Beberapa waktu yang lalu aku sempat dikirimi beberapa makeup dari beautyjournal by sociolla salah satu yang aku dapatkan adalah eyeshadow golden eyes dari luxcrime ini.
aku sudah beberapa minggu memantau eyeshadow ini tetapi memang sudah rejeki belum sempat beli udah dikirimin gratis. sooo happy!!! Luxcrime sendiri adalah brand asli Indonesia yang akhir-akhir ini lagi booming karena eyeshadow dan lipstick matte nya. Isi eyeshadow luxcrime ini sendiri ada 10 warna matte dan shimmer yang sangat cocok untuk dipakai sebagai makeup natural dan glamor. nama shade nya sendiri menggunakan nama wayang Indonesia seperti Srikandi, Drupadi, Rumbini, dll. Eyeshadow ini bisa di dapatkan di beberapa online store dengan harga 240.000 warna-warna nya cukup pigmented walaupun ada beberapa warna yang harus di swatch berkali-kali baru warna nya keluar. aku suka banget packaging nya yang manis dengan dominasi warna pink dan gold. isi eyeshadow nya juga cukup besar walaupun kekurangannya adalah eyeshadow mudah lepas dari kemasan case nya. sehingga harus hati-hati menyimpan eyeshadow ini. 1. Drupadi
Warna ini mengingatkan aku pada trophy wife highlighter dari Fenty Beauty. warna gold nya yang terang dan sangat gliterry membuat makeup kita langsung menjadi pusat perhatian saat menggunakan warna drupadi ini. aku sempat melihat beautyvlogger favorite ku Sarah Ayu menggunakan warna Drupadi ini sebagai highlighter dan ternyata memang bagus, warna ini juga bisa digunakan pada inner corner sehingga mata kita lebih terlihat menyala. 2. Srikandi Warna cokelat muda matte ini sangat cocok untuk warna transisi di kelopak mata 3. Sinta Warna bronze yang sangat cantik ini sangat pas digunakan pada acara formal 4. Anjani warna silver ini biasa aku gunakan untuk inner corner dan sebagai highlighter warna silver nya sangat terang dan menjadikan mata kita menjadi pusat perhatian 5. Agni Ini adalah salah satu warna favoriteku warna pink shimmery yang sangat cantik ini sangat pas digunakan untuk tampilan makeup yang natural bahkan bisa digunakan sebagai highlighter. 6. Umma
Warna cokelat matte agak tua ini biasa aku gunakan di bagian crease sebagai warna yang lebih gelap dari warna transisi atau aku gunakan dibagian bawah mata atau lower lashes. 7. Prita Warna pink bronze yang sangat cantik ini biasa aku gunakan sebagai definer dan warna nya sangat pigmented 8. Rumbini aku jarang sekali menggunakan warna pink dan belum punya eyeshadow pink tetapi setelah aku menggunakan eyeshadow ini aku jadi suka memakai warna pink di kelopak mata. warna pink matte ini biasa aku gunakan sebagai warna transisi atau di bagian crease. 9. Arimbi warna cokelat sedikit glitter ini cukup unik dan biasa aku gunakan sebagai definer di bagian luar kelopak mata 10. Gendari Menurutku penting banget setiap eyeshadow menyediakan warna hitam matte karena warna ini sangat berguna apalagi warna hitam ini masuk ke semua warna. aku sering sekali memakai warna ini sebagai definer dan mudah di blend. overall aku sangat suka semua warna dari Luxcrime golden eyes ini karena suitable untuk tampilan daily dan formal, harga nya juga cukup terjangkau dan mudah didapatkan di online store. kalau kalian sedang mencari eyeshadow palette yang affordable Luxcrime golden eyes ini bisa banget jadi pilihan kamu. Pro + + Pigmented + Affordable + Range warna beragam dan semua terpakai Cons - - Warna Glitter nya agak susah diambil menggunakan brush biasa
0 Comments
February is a month full of love!
Bulan Februari ini warna pink dan merah mendominasi karena setelah valentine ada chinese new year 2018. Nah untuk merayakan beberapa moment tersebut, I decided to create this look! Makeup ini cukup natural dan ga too much for dinner with your family or your loved ones. Aku menggunakan maybelline baby skin pore eraser sebelum memakai foundation. foundation yang aku pakai adalah Kat Von D Lock it Foundation yang hanya perlu aku pakai 1 pump. oh I really love this foundation! Tunggu review nya ya!
Untuk bedak yang aku gunakan adalah Rimmel stay matte powder. jangan lupa pakai highliter biar lebih glowing ya. aku menggunakan face illuminator dari Rimmel Insta Strobbing cream dan Highliter Benefit Mary Lou Manizer. Untuk bagian alis, aku memakai eyebrow pencil etude house dan Mistine 3D brow secret yang membuat look ini lebih natural. Pada bagian mata aku menggunakan 2 eyeshadow palette, Luxcrime Golden eyes dan Mizzu Tasya Farasya Palette. aku menggunakan warna brown sebagai warna transisi, dan warna pink dari Luxcrime dan sebagai definer aku menggunakan warna ungu dari Mizzu palette. Aku memakai eyelashes dari blink charm. Untuk bagian bibir aku memakai 2 warna lipstick yang membuat tampilan makeup ini menjadi lebih sweet. Aku menggunakan NYX Soft Matte Lip Cream warna Cannes dan BLP shade Burnt Cinnamon di bagian dalam. Kalian juga bisa membuat look yang sama. Happy Valentine dear! ❤ Face: - base: Maybelline Baby Skin Pore Eraser - Foundation: Kat Von D Lock It Foundation - Illuminator: Rimmel Insta Strobbing - Powder: Pond's BB Magic Powder & Rimmel Stay Matte Powder - Contour: Mineral Botanica Contour stick - Highlighter: Benefit Mary Lou Manizer Eyes: - Eyeshadow: Luxcrime Golden eyes & Mizzu Tasya Farasya - Eyeliner: Silky Girl matte eyeliner - Mascara: L'oreal miss manga - Eyelashes: Blink Charm - Brows: Etude House drawing eyebrow Lips: - NYX Soft Matte Lip Cream shade Cannes - BLP shade Burnt Cinnamon Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan untuk mengunjungi Thailand selama kurang lebih 1 minggu. Sebenarnya Thailand bukan kota yang ada di dalam wishlist negara yang ingin saya kunjungi, tetapi karena pertimbangan pergi sama keluarga akhirnya saya mau.
Saya tidak punya bayangan sama sekali seperti apa negara Thailand, but indeed beberapa teman dan keluarga saya sudah bolak-balik ke Thailand and one thing that they told me is "gw kangen Thailand, gw mau ke Thailand lagi" ini yang membuat saya penasaran, sebagus apa si Thailand? Perjalanan ke Bangkok, Thailand (Don Mueang Int) dari Jakarta (Soekarno Hatta Int) menempuh waktu 3,5 jam tanpa transit. cukup lama juga ternyata. Sesampainya di bandara, kesan yang saya dapatkan adalah tidak jauh berbeda dengan Indonesia, wajah penduduk nya dan suasana didalam airport nya sedikit banyak mengingatkan saya pada Juanda Int Airport di Surabaya. sesampainya di bandara, saya disambut tour guide lokal yang bisa berbahasa Indonesia walaupun tidak lancar. cukup sulit berada di Thailand tanpa tour guide karena tulisan yang mereka gunakan bukan abjad ABC dan kebanyakan dari mereka tidak lancar berbahasa Inggris (this one really annoyed) yang menyebabkan saya harus menggunakan bahasa tubuh alias bahasa tarzan. sesampainya di bandara yang pertama kali saya lakukan adalah membeli nomor dan pulsa internet untuk seminggu karena di Thailand jarang ada wifi gratis bahkan wifi di hotel pun sangat lambat. Tidak ada perbedaan waktu antara Jakarta dan Thailand, dan cuaca nya juga sama sekali tidak berbeda. bahkan antara Jakarta dan Bandung saja udara nya masih jauh berbeda dibandingkan Jakarta dan Bangkok. That's why I didn't feel that I was abroad, Hotel tempat saya tinggal adalah Thomson Hotel Bangkok, cukup beruntung karena hotel ini dekat dari mall dan Taxi Canal di belakang hotel yang bisa langsung berhenti di mall terkenal di Bangkok seperti Pratunam Mall dan mall lainnya yang berada di sepanjang jalan tersebut.
Mungkin hal yang paling saya benci dari Thailand adalah makanannya. seriously, entah kenapa makanan nya tidak cocok di lidah saya, padahal masih sama-sama Asia. pada saat hari pertama tiba di hotel karena lapar lalu kami memesan makanan di warung pinggir jalan, seperti warung mie ayam. tetapi karena kami tidak bisa bahasa Thailand dan si penjual tidak bisa berbahasa inggris dan tidak ada foto makanan yang akan kami pesan dan parah nya lagi sedang tidak ada tour guide akhirnya kami hanya mengacungkan 1 jari sebagai isyarat memesan 1 mangkok mie, saya pasrah, seperti apapun rasa makanannya. ternyata rasa nya.... ga enak banget!! rasa bumbu nya aneh. tapi karena saya lapar akhirnya saya habiskan setengah mangkok yang kemudian sisanya ludes dimakan ibu saya. karena merasa tidak puas dengan makanan tadi kemudian saya membeli KFC di mall dekat hotel. beruntung di dalam hotel ada thai tea dan beberapa cemilan seperti gorengan semacam cakwe dan roti yang masih bisa saya makan. Selama di Bangkok saya mengunjungi beberapa tempat wisata seperti pertunjukan gajah di Pattaya yang membuat saya tertawa geli melihat tingkah gajah yang sangat pintar menari bahkan bermain bola.
Nanta Cooking show yang menyajikan teater komedi dengan tema memasak yang ternyata sangat mengocok perut, walaupun kami tidak mengerti bahasa yang mereka gunakan. Museum Foto 3D yang memberikan ilusi foto 3 Dimensi seperti nama nya Floating market yang membuat saya dan rombongan tidak berhenti jajan, apalagi ada jus nanas yang ternyata seger banget untuk diminum di udara Thailand yang panas. karena sedikit lapar akhirnya saya membeli Mango Sticky Rice. Ketan dengan santan yang diberikan potongan Mangga Thailand di atasnya. ternyata rasanya cukup enak! wow, akhinya ada yang bisa saya makan. Yang paling membuat saya tidak berhenti tertawa sekaligus terkagum adalah banyaknya Lady Boy di tempat-tempat wisata tersebut yang siap diajak berfoto, tapi jangan lupa sawerannya kalo ga mau di cakar! hahahahaha... di Thailand sendiri memang umum menemukan kaum LGBT bahkan mereka bekerja secara legal sebagai SPG, dancer, penjaga cafe, dll. Pada hari selanjutnya kami mengunjungi Pattaya Island, diperlukan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan dengan bis. sesampainya di Pattaya kami makan malam, saya cukup bahagia karena disini makanan yang disediakan mostly adalah makanan laut, tapi karena saya tidak mau mencoba makanan aneh lainnya, akhirnya saya hanya mengambil 1 piring sushi. yes, saya memilih makan sushi di Thailand. Pattaya terkenal dengan dunia malam nya, semakin malam semakin ramai. banyak turis yang minum-minum di cafe atau menggoda wanita di pinggir pantai Pattaya, dan banyak sekali tempat pijat di Pattaya. yang pasti nya saya tidak sempat mencoba semua nya karena saya dan rombongan hanya menghabiskan 1 hari di Pattaya dan esok nya kami kembali lagi ke Bangkok.
Kembali ke Bangkok, kami mengunjungi Kuil Wat Arun yang sangat indah. detail kuil nya membuat saya terkagum-kagum. di sebelah kuil Wat Arun ada pasar yang menjual kerajinan tangan khas Thailand dengan harga murah, namun daripada berbelanja saya lebih memilih menghabiskan waktu untuk berfoto. ah belanja bisa di tempat lain.
Puas berfoto di kuil Wat Arun kami ke MBK Mall untuk berbelanja. MBK adalah mall terbesar di Thailand yang butuh waktu seharian lebih untuk meng-explore mall ini. saya tidak membeli apapun karena lelah dan hanya menemani keluarga saya berbelanja karena tidak ada yang membuat saya tertarik untuk membeli. setelah kurang lebih 5 jam berputar-putar di MBK kami kembali ke hotel dan beristirahat.
Esoknya kami pindah hotel ke kawasan China Town Bangkok di China Town Hotel Bangkok. Tujuan kami pindah hotel adalah agar bisa menikmati kawasan China Town dan bisa lebih dekat dengan tempat belanja. di kawasan China Town ada pasar Sampeng yang bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki. di pasar ini kita bisa menemukan berbagai macam souvenir seperti kalung-kalung, tas, dll dengan harga grosir.
selanjutnya kami berbelanja di Chatuchak Market, disini kita bisa menemukan semua barang-barang khas Thailand termasuk baju-baju dan kuliner. saya sendiri sempat kalap membeli tas, dompet dan gantungan kunci motif Thailand yang sangat unik dan sangat murah gunakan lah sepatu dan pakaian yang nyaman karena pasar Chatuchak ini cukup panas dan sangat luas. tempat berbelanja favorit saya adalah Asiatique the riverfront. Menurut saya ini adalah tempat berbelanja paling nyaman di Thailand karena tidak hanya menjual aneka souvenir khas Thailand tetapi juga ada arena bermain, restoran, view ke sungai dan kita bisa naik kapal gratis saya sangat suka berlama-lama disini sampai malam karena suasana fresh dan sangat bersih. harga barang-barang yang dijual disini juga terjangkau dan masih bisa di tawar.
Puas berbelanja disini saya mencoba makanan-makanan yang berada di kawasan china town Thailand. Memang tidak semua makanan di Thailand cocok di lidah saya tapi ada beberapa makanan yang saya suka seperti Tom Yum. rasa Tom Yum nya sangat segar dan asam nya pas. namun tidak semua rasanya enak menurut saya. saya sempat mencoba dim sum tapi rasanya masih jauh lebih enak dim sum Malaysia yang berada di Jl.Alor. lalu ada cemilan yang cukup unik, Thai Pancake Banana, telur dadar seperti martabak yang diisi pisang dan dituang susu kental manis namun rasa nya kurang cocok di lidah saya. Terakhir sebelum pulang ke Bandara saya hanya makan chicken rice ala Bangkok yang ternyata berbeda dengan Chicken rice Singapore. mungkin memang saya yang tidak terbiasa dengan bumbu masakan Thailand, akhirnya saat di bandara saya hanya membeli Subway sebelum Take off kembali ke Jakarta. Thailand was quite fun untuk berbelanja mengingat harga nya yang cukup murah tapi saya akan berpikir dua kali untuk kembali kesana, selain tiket pesawat yang tiap tahun semakin mahal, dan makanan lokal yang membuat saya kurang nyaman serta suasana Thailand yang tidak jauh berbeda dengan Jakarta yang membuat saya lebih memilih destinasi wisata dalam negri seperti Belitung atau Jogja daripada Thailand.
Saat ke Malaysia tahun 2017 yang lalu aku memutuskan untuk menabung dan berniat untuk membeli makeup drugstore dan highend. setelah browsing dan membaca review serta puas berkeliling di sephora bukit bintang Malaysia aku memutuskan untuk membeli kat von d lock it tattoo foundation
awalnya aku sempat galau antara foundation kat von d atau fenty beauty yang lagi hitzzz tapi kemudian BA sephora meyakinkanku kalau kat von d jauh lebih bagus daripada fenty beauty. aku membeli warna medium warm (53) warna ini adalah warna pilihan BA Sephora untuk aku yang ternyata memang sangat cocok di kulitku. warna nya lebih ke yellow undertone dan tidak gelap ataupun terlalu terang. aku membeli foundation ini seharga 180 ringgit atau sekitar Rp.630.000 cukup mahal memang untuk sebuah foundation. Fyi, foundation kat von d ini memang belum masuk ke sephora Indonesia dan harga nya lebih murah daripada harga online shop Indonesia. Isi foundation nya 30 ml dengan kemasan yang sangat elegan dan gothic ala kat von d (make up artist) botol nya pump sehingga lebih higienis dan lebih mudah menentukan banyaknya foundation yang harus dipakai. kemasan mika nya juga cukup ringan namun tidak terlihat murahan.
awalnya aku penasaran apa bedanya foundation high end dengan drug store. jujur ini pertama kali nya aku membeli makeup high end di sephora, dan aku sangat puas because eventually I can afford high end makeup. aku menggunakan foundation ini untuk acara malam natal, cukup 1 pump foundation kat von d untuk seluruh wajah karena foundation ini highly pigmented. aku memakai foundation ini selama 14 jam dan foundation ini tidak luntur dan tidak berubah sama sekali walaupun sudah terkena keringat dan air bahkan aku tidak touch up sama sekali!! malah terlihat flawless dan menutup pori-pori dengan baik. foundation ini juga sangat bagus di wajah aku yang cenderung oily karena tidak membuat wajah semakin berminyak. tapi aku tidak menggunakan foundie ini untuk daily makeup karena merasa formula nya terlalu berat di wajah. overall aku suka banget banget dan tidak ada kekurangan yang aku rasakan selama pemakaian foundation ini. Pro+ + highly pigmented + menutupi bekas jerawat + cocok untuk kulit berminyak + awet bangeettt + flawless + menutup pori-pori besar + not cakey Cons- - belum ada di Indonesia - pricey :( but it's worth every penny though! Beberapa bulan ini Pond's BB Magic Powder lagi booming banget di Indonesia. tapi sayangnya BB powder ini belum dijual di Indonesia hanya dijual di Thailand dan beberapa online shop menjual dengan harga 4-5 kali lipat. Aku baru saja pulang dari Thailand saat BB Magic powder ini sedang booming. cukup kaget melihat bedak ini dijual hanya dengan 20 Baht atau sekitar Rp.8.000 dan di Indonesia dijual dengan harga ±Rp.30.000- Rp.40.000 cukup sadis. di Thailand sangat mudah mencari bedak ini, bahkan di 7eleven Ponds BB powder ini mudah ditemukan.
Aku lagi suka banget pakai BB powder ini untuk daily makeup tanpa concealer dan foundation. Karena membuat kulit ku menjadi lebih cerah dan tetap natural. kalau diperhatikan dari dekat, ada butiran sparkling kecil yang membuat kulit terlihat lebih glowing. Somehow, bentuk dan wangi bedak ini ngingetin aku dengan bedak shower to shower yang dulu pernah dijual di Indonesia. bedak ini sendiri hanya ada 1 shade yaitu natural brown. memang tidak memberikan coverage tetapi membuat wajah menjadi lebih halus. aku juga pakai BB powder ini untuk baking makeup dan touch up. shockingly, oil control nya cukup baik dan lama. aku bisa pakai bedak ini 6 jam lebih tanpa touch up dan tetap bagus. Packaging nya juga pas, tidak terlalu besar dan cukup ringan dibawa-bawa. hanya saja yang menurutku kurang adalah tidak ada powder case dan brush nya jadi aku harus tuang di telapak tangan dulu. Pro: - oil control sangat bagus - membuat kulit terlihat cerah - travel friendly - murah (kalo beli di Thailand ya hehe) Cons: - tidak ada powder case dan brush/sponge Repurchase: YES! aku udah stock banyak hehe |
AuthorHi! I`m Hana. Archives
August 2021
Categories |